Knowledge

Jenis Kendaraan yang Digunakan dalam Ekspedisi Darat

Ekspedisi darat merupakan salah satu metode pengiriman barang yang paling umum dan fleksibel, terutama di negara dengan infrastruktur jalan yang cukup memadai. Pengiriman melalui jalur darat memiliki banyak keunggulan, seperti waktu pengiriman yang lebih cepat untuk wilayah tertentu, layanan door-to-door, hingga biaya yang lebih terjangkau untuk pengiriman jarak dekat.

Namun, di balik kelancaran proses ekspedisi darat, ada satu faktor penting yang berperan besar: jenis kendaraan yang digunakan. Tidak semua barang bisa diangkut dengan kendaraan yang sama, karena setiap jenis kendaraan memiliki kapasitas, fitur, dan fungsi yang berbeda.

Untuk membantu Anda memahami lebih jauh tentang sistem distribusi darat, berikut ini adalah daftar jenis kendaraan yang umum digunakan dalam ekspedisi darat, lengkap dengan fungsinya masing-masing.

1. Mobil Box (Box Van)

Mobil box adalah kendaraan kecil hingga sedang yang digunakan untuk pengiriman barang dalam skala ringan hingga menengah. Kendaraan ini memiliki bak tertutup yang aman dari cuaca dan pencurian.

Cocok untuk:

  • Barang ritel

  • Paket e-commerce

  • Makanan kering

  • Dokumen atau barang sensitif

Karena dimensinya tidak terlalu besar, mobil box sangat cocok untuk pengiriman di area perkotaan atau jalan sempit, serta dapat menjangkau area pemukiman dengan mudah.

2. Pickup

Pickup adalah kendaraan terbuka yang cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah sedang atau barang yang tidak terlalu sensitif terhadap cuaca. Meski tidak memiliki penutup, beberapa ekspedisi melengkapinya dengan terpal untuk melindungi barang.

Cocok untuk:

  • Peralatan bangunan

  • Material pertanian

  • Barang dagangan lokal

Pickup menjadi solusi ekonomis untuk pengiriman jarak dekat atau antar kecamatan dan desa.

Simak Juga: Pengiriman Cargo Udara

3. Truk Engkel (Truck CDE/CDE Box)

Truk engkel memiliki kapasitas lebih besar dari mobil box dan pickup, umumnya digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar, namun masih bisa bermanuver di jalanan kota.

Kapasitas rata-rata: 2–5 ton

Cocok untuk:

  • Barang industri

  • Sembako

  • Barang logistik proyek

Truk ini sangat populer di kalangan ekspedisi karena efisien dalam distribusi regional.

4. Truk Double Engkel (CDE Long/Truk Fuso Ringan)

Double engkel memiliki daya angkut yang lebih tinggi dibanding truk engkel biasa. Ukurannya pun lebih panjang, cocok untuk pengiriman antar kota dengan muatan besar.

Kapasitas rata-rata: 5–7 ton

Cocok untuk:

  • Peralatan elektronik dalam jumlah banyak

  • Bahan bangunan

  • Meubel atau furnitur

5. Truk Fuso

Truk fuso adalah kendaraan ekspedisi yang sangat umum untuk pengiriman skala besar antarkota atau antarpulau (dalam sistem multimoda). Dengan ukuran bak besar dan daya angkut tinggi, truk ini sering digunakan oleh perusahaan distribusi besar.

Kapasitas: hingga 8–12 ton

Cocok untuk:

  • Barang grosir

  • Barang industri

  • Palet dalam jumlah banyak

Cek Juga: Ekspedisi Kapal Laut

6. Tronton

Tronton adalah truk berat yang memiliki tiga sumbu roda dan dapat membawa beban sangat besar. Digunakan untuk pengiriman antardaerah atau proyek industri.

Kapasitas: hingga 20 ton

Cocok untuk:

  • Alat berat

  • Mesin pabrik

  • Barang proyek konstruksi

Biasanya digunakan untuk pengiriman yang memerlukan izin khusus dan perencanaan logistik yang matang.

7. Trailer dan Wingbox

Untuk pengiriman berskala sangat besar, kendaraan seperti trailer atau wingbox digunakan. Trailer memiliki bak datar panjang dan biasa digunakan untuk kontainer. Sedangkan wingbox memiliki dinding samping yang bisa terbuka seperti “sayap”, memudahkan bongkar muat.

Kapasitas: hingga 30 ton

Cocok untuk:

  • Kontainer ekspor/impor

  • Barang proyek pelabuhan

  • Barang dalam palet besar

Pemilihan kendaraan yang tepat dalam ekspedisi darat akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan, keamanan, dan efisiensi biaya pengiriman. Setiap jenis kendaraan memiliki keunggulan tersendiri dan disesuaikan dengan jenis, volume, serta jarak tempuh barang yang dikirim.

Bagi pelaku usaha maupun individu, memahami jenis kendaraan ini dapat membantu dalam merencanakan distribusi logistik yang lebih optimal, baik untuk pengiriman rutin maupun satu kali proyek besar.

Kunjungi Juga: Ekspedisi Darat Laut